Minggu, 05 Desember 2010

JUPITER PLANET PEMANGSA

Jupiter adalah planet terbesar di tata surya. Ukurannya 120 kali dari Bumi. Namun, pengukuran terbaru melalui pesawat luar angkasa mengungkapkan inti planet itu paling banyak berukuran 10 kali lipat dari planet yang kita tinggali.



Studi terbaru tentang Jupiter menemukan bahwa, planet raksasa itu memiliki inti yang sangat kecil dibandingkan dengan ukurannya yang besar. Ilmuwan meyakini, Jupiter jadi planet terbesar di Galaksi Bima Sakti karena ia menelan planet-planet kecil lainnya, sebelum membesar.

Seperti dimuat dalam situs sains, New Scientist, inti Jupiter diduga mengalami evaporasi dalam tabrakan besar dengan sebuah planet yang ukurannya 10 kali lipat dari ukuran Bumi. Studi ini memberikan wawasan baru ke sebuah proses yang sengit di awal pembentukan tata surya kita.
Peneliti dari Universitas Peking, Cina telah meniru apa yang mungkin terjadi dalam peristiwa tumbukan itu. Simulasi yang dilakukan menunjukkan, planet berbatu yang mendekat ke Jupiter akan diratakan saat membentur atmosfer planet raksasa itu.

Setengah jam kemudian, planet itu akan jatuh ke dalam inti Jupiter. Unsur-unsur berat dalam inti seperti logam akan menguap dan kemudian bercampur dengan hidrogen dan helium di atmosfer Jupiter. Para ilmuwan yakin, ini mungkin menjelaskan mengapa inti Jupiter sangat kecil tapi atmosfernya sangat padat.

Douglas Lin dari University of California mengatakan, bahwa meskipun planet yang lebih kecil tidak menabraknya, Jupiter akan terus tumbuh menjadi sebuah planet raksasa dengan sendirinya.

Tim peneliti mengatakan, elemen dalam planet Saturnus juga mungkin disebabkan oleh hal serupa, tubrukan dengan planet yang lebih kecil.

Planet-planet di tata surya diciptakan oleh tabrakan antara planet-planet kerdil yang mengorbit Matahari, yang kala itu juga baru lahir. Dalam proses tabrakan itu, planet-planet kecil mencair dan membentuk planet-planet yang lebih besar.
Bumi dan Bulan merupakan hasil dari tabrakan antara dua planet raksasa seukuran Mars dan Venus.

Proses tabrakan terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam, dan suhu bumi saat itu sangat tinggi, sekitar 7.000 derajat Celcius, di mana batuan dan logam bisa mencair.

PLANET BARU "JUPITER COOL" TELAH DITEMUKAN

PARIS - langkah lebih lanjut dalam berburu dunia untuk mengorbit bintang lain, pada hari Rabu para astronom mengatakan mereka telah menemukan sebuah planet dingin ukuran Jupiter yang mengelilingi matahari di kedekatan membakar.

"kerja adalah mengeksploitasi teknis di bidang exoplanets, sebagai planet di luar tata surya kita disebut", kata mereka.

'Ini adalah yang pertama (exoplanet) yang sifatnya bisa kita pelajari secara mendalam, "kata Claire Moutou, salah satu dari 60 astronom yang mengambil bagian dalam penemuan itu. "Ini pasti akan menjadi Batu Rosetta dalam penelitian planet ekstrasurya. 'Lebih dari 400 exoplanet telah terlihat sejak pertama terungkap pada tahun 1995.

Untuk kekecewaan dari mereka bermimpi tentang sebuah rumah dari rumah, tidak ada yang belum terbukti, kecil berbatu, berair seperti dunia kita sendiri. Sebaliknya, sebagian besar 'Yupiter panas', atau bola mengandung gas besar yang begitu dekat dengan bintang-bintang mereka bahwa permukaan mereka dapat hangus untuk seribu derajat Celcius (1.800 derajat Fahrenheit) atau lebih.

Yang baru menemukan, bernama CoRoT-9b setelah teleskop orbit Prancis yang awalnya melihatnya pada tahun 2008, memerlukan waktu sedikit lebih dari 95 hari untuk mengorbit bintang tuan rumah, CoRoT-9, yang terletak 1.500 tahun cahaya jauhnya di konstelasi Serpens. Sebagai perbandingan, mercury kami sendiri membutuhkan 88 hari untuk mengorbit Matahari.

CoRoT-9b, meskipun, adalah gas raksasa dengan massa sekitar 80 persen Jupiter dan - dibandingkan dengan exoplanets seperti lainnya - relatif beriklim sedang, dengan suhu permukaan (F 320 dan -4) antara 160 dan -20 C , menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Nature. - AFP

PLANET BERISI BERLIAN DI LUAR ANGKASA


Para astronom telah menemukan berlian yang ukurannya segede planet di ruang angkasa. Berat planet berlian itu dilaporkan sekitar sepuluh miliar triliun triliun karat atau lima juta triliun triliun pound ...!!

Planet itu tersusun dari kristal karbon berlian berdiameter 4.000 kilometer dan terletak pada jarak 50 tahun cahaya dari Bumi (di Konstelasi Centaurus).

Para ilmuwan percaya bahwa berlian merupakan "jantungnya" sebuah bintang yang telah "punah" dimana pada saat "hidupnya" dulu sang bintang tersebut berpijar seperti matahari. Para astronom menamai planet berlian tersebut "Lucy" sebagai penghormatan terhadap lagu Beatles "Lucy in the Sky With Diamonds."

"Anda akan membutuhkan kaca pembesar seperti yang digunakan ahli permata dengan ukuran sebesar ukuran Matahari untuk menilai kelas planet berlian ini (grading report) !" Kata astronom Travis Metcalfe (Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics), yang memimpin tim peneliti yang menemukan intan raksasa ini.

Batu kosmis ini melebihi semua ukuran berlian yang pernah ditemukan di Bumi. Sebesar-besarnya ukuran berlian di bumi adalah seberat 546 karat ditemukan di Republik Afrika Selatan bernama , Bintang Afrika (Star of Africa), yang dipakai pada mahkota kerajaan Inggris. Asal dari berlian terbesar tersebut adalah sebuah intan seberat 3.100 karat.

Lucy, juga dikenal sebagai BPM 37.093, sebenarnya adalah sebuah white dwarf (inti kerdil putih) yang mengkristal. Silahkan lihat juga artikel dari notegolddiamond.blogspot.com tentang bagaimana bumi membentuk batuan intan. White dwarf adalah sebuah inti kerdil putih yang sangat panas yang merupakan inti dari sebuah bintang, dan akan tersisa setelah bintang tersebut menghabiskan bahan bakar nuklir yang dimilikinya dan redup lalu mati. Sebagian besar unsurnya terdiri dari karbon dan dilapisi oleh lapisan tipis gas hidrogen dan helium.

White Dwarf akan membentuk cincin seperti gong raksasa, "Dengan mengukur 'pulsations' mereka, kita dapat mempelajari bagian dalam yang tersembunyi dari white dwarf, seperti pengukuran seismograf gempa bumi yang memungkinkan ahli geologi untuk mempelajari bagian dalam bumi. Kami menyadari bahwa interior karbon white dwarf ini telah dipadatkan untuk kemudian membentuk berlian terbesar di galaksi, "kata Metcalfe.

Para astronom mengatakan bahwa matahari kita akan mati dalam lima miliar tahun dan menjadi white dwarf juga. Sekitar dua miliar tahun setelah itu akan berubah menjadi berlian yang serupa yang akan terus berkilau di tengah tata surya selamanya. 

10 FAKTA MENARIK TENTANG HIDUP DI LUAR ANGKASA

1.Satu hari mengalami 17x matahari terbit


Matahari terbit dan terbenam setiap 90 menit di orbit , sehingga sangat sulit untuk tidur nyenyak karena tidak adanya hari normal / siklus malam. Untuk mengatasi ini, administrator ISS mengatur jadwal astronot untuk menjaga agar kegiatan mereka sesuai. Jam onboard ISS diset ke Greenwich Mean Time (GMT). Untuk menjaga astronot tetap pada jadwalnya, Mission Control melakukan panggilan saat bangun tidur. Untuk mengisi waktu Mereka biasanya memainkan musik dan kegiatan sejenisnya

2.Anda Akan Tumbuh lebih tinggi


Tanpa gaya tekan gravitasi, tulang belakang Anda berkembang dan Anda tumbuh lebih tinggi, biasanya antara 5cm dan 8cm. Sayangnya, tinggi ekstra dapat membawa komplikasi, yang dapat mencakup masalah sakit punggung dan saraf.


3.Berhenti Mendengkur


Sebuah studi 2001 menunjukkan bahwa astronot yang mendengkur di Bumi tertidur diam di ruang angkasa. Itu karena gravitasi memainkan peran yang dominan dalam generasi apneas, hypopneas, dan mendengkur. NASA bahkan telah merekam aktivitas awak kapal yang sering mendengkur , tetapi efek gravitasi nol muncul untuk mengurangi mendengkur.

4.Beberapa makanan dan bumbu membutuhkan penambahan air untuk dimakan


Dalam pesawat, garam dan merica tersedia tetapi hanya dalam bentuk cair. Hal ini karena astronot tidak menaburkan garam dan merica pada makanan mereka di ruang angkasa. Garam dan merica hanya akan mengambang. Sangat berbahaya karena bisa menyumbat ventilasi udara, mencemari peralatan atau terjebak dalam mulut, mata atau hidung astronot.

5.Astronot terlama yang tinggal di pesawat selama 438 hari


Rekor untuk misi terlama dipegang oleh kosmonot Rusia Valeri Polyakov, yang menyelesaikan 438 hari (atau 14 bulan) perjalanan dinas di dalam stasiun ruang angkasa Mir pada tahun 1995

6.Hanya 3 orang yang pernah meninggal di pesawat antariksa


Para awak dari Soyuz 11, Georgi Dobrovolski, Viktor Patsayev dan Vladislav Volkov, tewas setelah undocking dari stasiun ruang angkasa Salyut 1 setelah tinggal tiga minggu. 

7.Hampir setiap astronot mengalami space sickness


Dengan tidak adanya gravitasi, sinyal dari sistem vestibulary dan reseptor tekanan menjadi kacau. Efeknya biasanya menyebabkan disorientasi pada tubuh: banyak astronot tiba-tiba merasa diri mereka seperti terbalik, atau bahkan mengalami kesulitan dalam penginderaan lokasi lengan dan kaki mereka sendiri. disorientasi ini adalah penyebab utama dari apa yang disebut Space Adaptasi Syndrome

8.Hal yang paling sulit adalah untuk Adaptasi ketika Anda kembali dari ruang angkasa


Ketika mereka kembali ke bumi, astronot harus beradaptasi kembali seperti pengalaman ketika mereka pertama kali ke ruang angkasa. Ada satu fase adaptasi yang agak lama untuk di biasakan, Beberapa kosmonot Rusia telah melaporkan bahwa beberapa bulan setelah penerbangan , mereka masih sesekali melepaskan cangkir atau benda lain di udara - dan bingung ketika jatuh ke lantai

9.Radiasi Cosmic membuat Anda melihat Silauan saat berkedip


Menatap keluar dari kapsul ruang mereka, astronot Apollo menyaksikan pemandangan yang manusia belum pernah lihat sebelumnya. Mereka melihat pemandangan bumi yang biru terang terhadap. Mereka melihat sisi jauh Bulan. Mereka juga melihat kilatan cahaya aneh di dalam bola mata mereka!

10.Anda mungkin harus mengambil spons mandi untuk kebersihan diri


Sementara stasiun seperti Skylab dan Mir telah dilengkapi dengan pancuran,Banyak astronot mengganti spons mandi dengan menggunakan waslap atau handuk basah. Hal ini akan mengurangi jumlah air yang dikonsumsi. Setiap astronot juga akan memiliki kit kebersihan diri dengan sikat gigi, pasta gigi, shampoo, pisau cukur dan perlengkapan mandi dasar lainnya.

BUKTI KEHIDUPAN MASA SILAM DI PLANET MARS

Sebelumnya, saya ingin menjelaskan bahwa beberapa gambar yang saya tampilkan di bawah ini belum tentu merupakan bukti nyata akan sisa-sisa kehidupan peradaban manusia / hewan di planet Mars. Namun, saya hanya menaruh rasa penasaran akan adanya kemungkinan bahwa dahulu kala, mungkin sekitar ribuan tahun lalu planet ini pernah dihuni oleh peradaban-peradaban cerdas sama halnya seperti di bumi. Semua gambar artifak-artifak yang berasal dari “planet merah” dibawah ini sangat menarik perhatian saya karenaa sepertii mengindikasikan adanyaa sisa-sisa kehidupan yang pernah berlangsung disana.

Terdiri dari sekumpulan obyek mirip tengkorak / tulang-belulang / bagian-bagian tubuh dengan struktur yang sudah tidak asing kita lihat karenaa adanyaa kemiripan dengan struktur kerangka manusia maupun hewan pada umumnya. Selain itu, terdapat pula beberapa obyek yang mirip dengan alat-alat mekanika yang memiliki bentuk yang aneh. Salah satunya yang menarik perhatian ialah obyek yang menyerupai pistol mekanik type Uzi yang “ngetop” pada masa-masa Perang Dunia dulu lengkap dengan wadah pelurunya yang terlihat bersinar karena adanya refleksi cahayaa. Terlihat seperti benda yang terbuat dari bahan logam kah? Apakah keganjilan bentuk-bentuk obyek dibawah terbentuk dari proses geologi yang terjadii secara alamiah di permukaan Mars? ataukah….? Ok ok , daripada kebanyakan ngelantur, berikutt saya tampilkan gambar-gambarnya. Silakan analisa sendiri




Kamis, 11 November 2010

CARA MUDAH MEMBUAT EMAIL

1. Ketik "www.yahoo.com" pada kolom search engine yang telah disediakan





2. Klik "buat account" yang telah disediakan oleh halaman web yahoo







3. Isilah data pada kolom yang telah disediakan oleh halaman web yahoo

















4. Isilah kode yang sesuai pada kolom yang telah disediakan oleh yahoo








5. Klik "buat account saya" pada halaman web yahoo yang telah disediakan








GOOD LUCK :) :) :)